Sabtu, 24 Desember 2011

Pemilihan Subyek Penelitian


 PEMILIHAN SUBYEK PENELITIAN
Populasi dalam bahasa sehari-hari dihubungkan dengan penduduk atau jumlah penduduk disuatu tempat atau Negara. Dalam penelitian , istilah populasi memeiliki pengertian tersendiri.Populasi adalah sejumlah besar subyek yang mempunyai karakteristik tertentu.
Subyek penelitian dapat berupa manusia, hewan coba, data rekam medis, data laboratorium, dan lain-lain dan karakteristik subyek penelitian ditentukan sesuai dengan rranah dan tujuan penelitian.
Populasi dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
1.      Populasi target (target population) atau domain (ranah)
2.      Populasi terjangkau (accessible population) atau sering pula disebut populasi sumber (source population)
1.      Populasi Target
Populasi yang merupakan sasaran terakhir penerapan hasil penellitian disebut sebagai populasi target ( target population); sementara ahli menyebutnya ranah atau domain. Contoh populasi target adalah sebgai berikut :
·         Anak sehat
·         Remaja pengguna narkoba
·         Pasangan usia subur
·         Pasien miokard infark dibawah 50 tahun yang mengalami serangan infark berulang.

2.      Populasi Terjangakau
Populasi terjangkau (accessible population) atau sering juga disebut populasi sumber (source population) adalah bagian dari populasi target yang dapat dijangkau oleh peneliti. Contoh : pasien morbus yang berobat di RS Dwikora pada tahun 2002. Dengan kata lain populasi terjangkau adalah bagian dari populasi target yang dibatasi oleh waktu dan tempat. Dari populasi terjangkau ini dipilih sampel yang dijadikan sebagai subyek yang akan langsung di teliti.
3.      Sampel
Sampel adalah bagian dari dari populasi yang dipilih dengan kriteria tertentu hingga dapat mewakili populasinya
Kegunaan sampel adalah sebagai berikut :
a.       Lebih murah
b.      Lebih mudah
c.       Lebih cepat
d.      Lebih akurat
e.       Mewakili populasi
f.       Lebih spesifik

Hubungan antara populasi, sampel subyek yang diteliti
Sebelum mencari hubungan ,harap memperhatikan hal berikut ini :
·         Pemilihan populasi terjangkau. Semata-mata didasarkan pada kenyataan praktis atau factual bukan merupakan hasil dari suatu proses pemilihan yang sistematis.
·         Penetapan subyek terpilih. Proses ini dapat dan seharusnya dilakukan denagn prosedur tertentu sehingga dapat diperoleh sampel yang representatif terhadapa populasi terjangkau.
·         Subyek yang benar diteliti. Disini menyangkut apakah subyek yang telah dipililh menolak untuk diteliti (non-response) atau terdapat drop out atau loss to follow up.




















































0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons