PEMILIHAN SUBYEK PENELITIAN
Populasi
dalam bahasa sehari-hari dihubungkan dengan penduduk atau jumlah penduduk
disuatu tempat atau Negara. Dalam penelitian , istilah populasi memeiliki
pengertian tersendiri.Populasi adalah sejumlah besar subyek yang mempunyai
karakteristik tertentu.
Subyek
penelitian dapat berupa manusia, hewan coba, data rekam medis, data
laboratorium, dan lain-lain dan karakteristik subyek penelitian ditentukan
sesuai dengan rranah dan tujuan penelitian.
Populasi
dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Populasi
target (target population) atau domain (ranah)
2. Populasi
terjangkau (accessible population) atau sering pula disebut populasi sumber
(source population)
1. Populasi
Target
Populasi
yang merupakan sasaran terakhir penerapan hasil penellitian disebut sebagai
populasi target ( target population); sementara ahli menyebutnya ranah atau
domain. Contoh populasi target adalah sebgai berikut :
·
Anak sehat
·
Remaja pengguna narkoba
·
Pasangan usia subur
·
Pasien miokard infark dibawah 50 tahun
yang mengalami serangan infark berulang.
2. Populasi
Terjangakau
Populasi
terjangkau (accessible population) atau sering juga disebut populasi sumber
(source population) adalah bagian dari populasi target yang dapat dijangkau
oleh peneliti. Contoh : pasien morbus yang berobat di RS Dwikora pada tahun
2002. Dengan kata lain populasi terjangkau adalah bagian dari populasi target
yang dibatasi oleh waktu dan tempat. Dari populasi terjangkau ini dipilih
sampel yang dijadikan sebagai subyek yang akan langsung di teliti.
3. Sampel
Sampel
adalah bagian dari dari populasi yang dipilih dengan kriteria tertentu hingga
dapat mewakili populasinya
Kegunaan
sampel adalah sebagai berikut :
a. Lebih
murah
b. Lebih
mudah
c. Lebih
cepat
d. Lebih
akurat
e. Mewakili
populasi
f. Lebih
spesifik
Hubungan
antara populasi, sampel subyek yang diteliti
Sebelum
mencari hubungan ,harap memperhatikan hal berikut ini :
·
Pemilihan
populasi terjangkau. Semata-mata didasarkan pada kenyataan
praktis atau factual bukan merupakan hasil dari suatu proses pemilihan yang sistematis.
·
Penetapan
subyek terpilih. Proses ini dapat dan seharusnya
dilakukan denagn prosedur tertentu sehingga dapat diperoleh sampel yang
representatif terhadapa populasi terjangkau.
·
Subyek
yang benar diteliti. Disini menyangkut apakah subyek yang
telah dipililh menolak untuk diteliti (non-response) atau terdapat drop out
atau loss to follow up.
0 komentar:
Posting Komentar